Bandung, 2 juli 2010
Harapan menjelang hilang....
kata-kata yang akrab di telingaku 3 bulan terakhir.
mimpi yang ku rangkai perlahan kabur dan berubah hilang.
seseorang yang menemani hari-hariku pergi entah kemana rimbanya,
yang ku anggap sahabat ternyata bukan sahabat, malah menusuk dari belakang,
mimpiku untuk wisuda bulan agustus tepat di ulang tahunku yang ke 22, lenyap.
bahkan, untuk menaklukan diri sendiri dan membunuh keangkuhanku tak ada lagi...
apa yang terjadi dalam hidupku?????
sendiri....
tanpa mimpi....
tanpa harapan...
frustasi...
harapan menjelang hilang? ataukah sudah hilang???
yang jelas tak ada lagi mimpi yang bisa ku jadikan penyemangat dalam hidup ini untuk saat ini.
mau jadi apa aku tak tahu?
pendaki, rasanya tak mungkin...
penyair, apalagi...
guru, apa bisa...
yang jelas aku sekarang hanya manusia tanpa mimpi...
hampa...
Mengenai Saya
- abie H-rus ikhlas
- Menurut IER, abie itu: lumayan tomboy (lebih tepatnya cukup tomboy). Jika pergi, lebih suka pakai kaos, jaket, dan celana yang longgar. Tidak pernah dandan! Tinggi badannya 163 cm. sayangnya, abie itu lebih sering tertutup untuk masalah pribadi. Sering bersikap dingin dan pelit senyum. Lebih sering memandang dari segi negatif terhadap suatu hal. Kata orang mah wajahnya cukup manis, meski terkesan sangar dan angkuh. Melankolis. Belum lagi mood abie selalu berubah-ubah. Tidak pernah bisa ditebak. Itu yang selalu membuat orang disekitarnya bingung. Suatu waktu abie bisa menjadi orang periang, ramah, murah senyum. Namun, dalam waktu singkat, ia bisa berubah menjadi pendiam, dingin, sinis, dan murung…